Sensor Proximity Pada Smartphone

 

Sensor Proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanaya target jenis logam ataupun non logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya alat ini terdiri dari alat elektronis solid state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor ini dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil/lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar.

Karakteristik dari sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan.

Proximity Sensor terbagi dua macam, yaitu:

Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal. Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor mendeteksi adanya besi di area sensingnya, maka kondisi output sensor akan berubah nilainya.
Yang kedua adalah Proximity Capacitive akan mendeteksi semua obyek yang ada dalam jarak sensingnya baik metal maupun non-metal.

Saat ini sensor proximity banyak terdapat pada smartphone yang menggunakan layar touch-screen. Gunanya untuk mengukur seberapa dekat jarak layar handphone dengan benda lain. Prinsip kerjanya yaitu pada saat menerima telepon atau melakukan panggilan telepon, maka kita akan mendekatkan handphone ke telinga,pada saat itu secara otomatis fungsi touch-screen akan mati (layar juga akan mati) sehingga layar tidak merespon jika terkena telinga atau bagian tubuh yang lain. Lalu jika handphone menjauh dari telinga, fungsi touch-screen hidup kembali (layar juga ikut hidup). Hal ini sangat bermanfaat untuk menghemat daya baterai yang digunakan.

Ide Pengembangan :

Sensor Proximity yang biasa terdapat di smartphone umumnya hanya mendeteksi telinga kita pada saat kita sedang melakukan atau menerima panggilan telepon sehingga dapat menghemat daya baterai. Menurut saya hanya mendeteksi telinga saja pada waktu pemanggilan berlangsung itu kurang cukup menghemat daya baterai, jadi perlu adanya sensor proximity yang mendeteksi segala benda yang mendekati handphone. Contohnya saat handphone dimasukkan ke saku kantong atau tas layar handphone akan otomatis mati. Apalagi saat ini sedang nge-trend flipcover sebagai pelindung handphone yang dapat melindungi handphone dari berbagai benturan, dan menjaga layar agar tetap mulus, jadi apabila flipcover ditutup (menutupi layar) maka secara otomatis sensor proximity akan bekerja dan layar akan mati. Hal tersebut akan sangat membantu dalam penghematan daya baterai handphone sekaligus daya listrik yang digunakan. Tidak hanya itu, menghemat listrik juga akan menghemat uang yang dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik.

Sumber :

http://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/proximity-switch-sensor-jarak.html 

http://gagapteklagi.wordpress.com/2011/05/21/apa-itu-proximity-sensor/