Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau
putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan
putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis
penyandi, yaitu:
1) Penyandi rotari tambahan
(yang mentransmisikan jumlah tertentu dari
pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang
kotak pada objek yang diputar.
2) Penyandi absolut
(yang
memperlengkapi kode binary tertentu
untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja sang sama dengan
perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang
dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
Cara Kerja Sensor Encoder :
Sensor
Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal
digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Aplikasi : Untuk membaca perputaran geer motor dan mouse analog
Ide Pengembangan :
Sensor penyandi ini dapat dikembangkan di bidang ilmu listrik pada pembangkit listrik tenaga kincir air yang digunakan pada masyarakat desa. Sensor ini dapat membaca perputaran kincir air sehingga konsumen tahu berapa tegangan yang dikeluarkan oleh kincir air tersebut.
Sumber :
http://electrozone94.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-sensor.html
http://sabilur.blogspot.com/2013_09_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar