Kamis, 10 April 2014

Sensor Tekanan Bagi Balita di Posyandu


Sensor tekanan memiliki tranduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. dasar penginderaannya pada perubahan tahanan penghantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya.

Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Strain gage adalah sebuah contoh transduser pasif yang mengubah pergeseran mekanis menjadi perubahan tahanan.
Contoh : nuvoton, timbangan & alat ukur,
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang.
Aplikasi : pemantau cuaca, pesawat terbang, dan pengukur tekanan ban

Ide pengembangan :
Sensor tekanan dapat dikembangkan bagi balita di posyandu dengan menambahkan RFID pada pergelangan tangan si bayi.  Kemudian database yang diterima tentang berat badan dan tinggi badan bayi dapat ditampilkan pada PC milik posyandu atau bisa juga pada gadget milik orang tuanya. Sistem ini dapat mempermudah orang tua dalam memantau tumbuh kembang si bayi setiap saat.

Daftar Pustaka :
http://arrijalrasyid2.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar